Cara Terbaik dan Hemat Membangun Rumah Sendiri

Bagi kalangan kawula muda impiannya sangat banyak. Salah satunya mempunyai rumah idaman. Namun tanpa memiliki keuangan yang besar mustahil mempunyai rumah kecuali mendapatkan warisan. Seorang anak muda mesti membangun kemampuan finansial untuk membeli dan bangun rumah sendiri. Karena harga rumah tidak murah. Harga satu unit rumah bisa berkisar antara ratusan juta rupiah. Begitupula biaya membangun rumah tidak murah.

Sebenarnya bukan hanya kalangan kaum muda yang butuh rumah. Semua kalangan usia butuh rumah untuk tempat tinggal. Salah satunya adalah pasangan yang mau menikah pastinya sudah mempersiapkan diri untuk memiliki rumah sebagai tempat tinggal sebelum membina rumah tangga. Sebagian dari mereka ada yang memutuskan untuk memilih membeli rumah baru atau bekas secara tunai dan kredit. Dan sebagian pasangan ada yang memilih membangun rumah sendiri.

Cara Terbaik dan Hemat Membangun Rumah Sendiri

Membangun rumah sendiri merupakan tantangan yang menyenangkan bagi sebagian orang. Ia bisa memilih bangun rumah sendiri karena bebas berekspresi dan memilih bahan material. Ia lebih leluasa mendesain rumahnya sendiri sesuai kemauan. Namun terkadang biaya membangun rumah saat ini jauh lebih besar ketimbang membeli rumah. Biaya membangun rumah bisa dua kali lipat dari biaya membeli rumah. Hal ini disebabkan harga bahan-bahan bangunan sangat mahal ditambah dengan adanya biaya upah tukang bangunan yang tidak hanya cukup satu orang.

Seiring dengan bertambahnya penduduk di tanah air membuat permintaan masyarakat terhadap rumah sangat tinggi. Berbagai proyek perumahan tersebar di kota dan desa. Dan semua rumah yang dijual laris manis. Mayoritas dari mereka membeli rumah secara kredit. Dikarenakan harga rumah yang sangat mahal. Apalagi harga rumah di perkotaan. Satu unit rumah bisa mencapai harga ratusan juta rupiah sampai miliaran rupiah. Sebenarnya ada banyak cara untuk memiliki rumah sendiri tanpa mengeluarkan uang banyak. Salah satunya mencicil rumah secara kredit. Misalkan dengan membayar dp sekian persen dilanjutkan mencicil angsuran rumah dalam jangka waktu 30 tahun maka rumah bisa menjadi hak milik setelah mencicilnya setiap bulannya hingga 30 tahun.

Kekurangan Membeli Rumah Jadi

Membeli rumah di perumahan atau personal memiliki kelebihan dan kelemahan tersendiri. Kelemahannya adalah anda tidak bisa mendesain rumah sesuai yang diinginkan. Selain itu anda tak bisa memilih bahan material yang mau dipergunakan. Anda menerima saja. Kalau memaksakan paling juga dilakukan renovasi atau perombakan yang membutuhkan biaya besar. Berbeda dengan membangun rumah sendiri maka anda bisa menentukan material rumah. Anda akan bebas menentukan jumlah kamar dan desain rumah menurut selera sendiri.

Bagi anda yang sudah berumah tangga dan belum mempunyai rumah maka harus segera memikirkan untuk memiliki rumah secara penuh. Jangan sampai terlalu lama menyewa rumah. Karena hal itu justru menghabiskan keuangan dan anda tak bisa mendesain sendiri rumah itu. Sebenarnya membangun rumah dengan modal kecil itu gampang. Penulis akan memberikan triknya pada artikel ini.

Cara Mendapatkan Rumah

Kebutuhan dasar manusia yang mesti dipenuhi sejak lahir adalah sandang (pakaian), pangan atau makanan dan papan atau rumah tinggal. Rumah tempat tinggal adalah kebutuhan dasar manusia. Rumah sebagai tempat berlindung dari kepanasan dan kehujanan. Serta berguna untuk menutup aib para penghuninya. Apalah jadinya jika manusia tidak mempunyai rumah. Pastinya ia tidak bisa hidup dengan nyaman. Sekarang ini terkadang manusia lebih banyak menghabiskan waktu di rumah. Apalagi sejak pandemik covid19 yang masih mewabah. Berdiam diri di rumah cara efektif untuk menghilangkan penularan virus corona ke sesama manusia.

Memiliki rumah sendiri adalah cita-cita setiap orang. Namun tidak semua orang bisa memiliki rumah disebabkan harga rumah sangat mahal. Bagi anda yang ingin mempunyai rumah sendiri maka ada dua cara yang bisa dilakukan yakni :

1. Membeli rumah yang sudah jadi dalam keadaan baru atau bekas Membeli rumah yang sudah jadi sangat mudah. Anda bisa melihat iklan rumah yang dijual di media sosial maupun surat kabar. Selain itu, bank sering mencantumkan daffar rumah yang dilelang. Yang menjadi kelemahan beli rumah jadi adalah anda tidak bisa mendesain rumah karena rumah sudah jadi.

2. Membangun rumah sendiri Membangun rumah sendiri menjadi tantangan dan kesenangan sendiri bagi sebagian orang. Mereka lebih memilih membangun rumah sendiri. Karena lebih bebas dalam menentukan posisi, jumlah kamar, desain kamar, desain rumah, jendela dan lain sebagainya. Namun terkadang membangun rumah sendiri lebih mahal ketimbang membeli rumah yang sudah jadi.

Cara Terbaik dan Hemat Membangun Rumah Sendiri

Harga bahan-bahan bangunan mengalami kenaikan setiap tahunnya. Anda mesti memperhitungkan aspek ini. Jika anda membangun rumah sendiri di masa mendatang akan lebih membutuhkan biaya yang lebih besar dari sekarang. Saat ini juga biaya membangun rumah sudah sangat besar.

Bagi anda yang mau membangun rumah sendiri saat ini maka anda bisa mengakalinya. Anda bisa membangun rumah sendiri dengan biaya yang sangat kecil melalui cara yang elegan. Sebenarnya sangat banyak cara untuk menghemat keuangan dalam membangun rumah. Berikut ini cara terbaik dan hemat membangun rumah sendiri, antara lain:

1. Membangun rumah dengan biaya murah diawali dengan membeli tanah. Hal itu dilakukan jika anda belum memiliki tanah. Namun jika anda sudah mempunyai tanah misal hasil warisan orangtua maka anda tak usah mengeluarkan uang besar untuk pembelian tanah.

Namun sekarang diumpamakan anda belum memiliki lahan tanah. Adapun tanah di sejumlah kota besar, harganya sudah sangat mahal per meter persegi. Untuk mendapatkan harga tanah lebih murah maka anda bisa mencarinya di daerah pinggiran yang tak jauh dari perkotaan. Contohnya di kota Bandung harga tanah mencapai Rp 4 juta per meter. Anda bisa mencari tanah di pinggiran kota Bandung seperti Banjaran. Harga tanah di daerah ini masih murah. Ada yang dijual Rp 600 ribu per tumbak atau 14 meter persegi.

2. Memperhitungkan membeli rumah atau membangun rumah sendiri Anda bisa menghitung sendiri. Lebih besar biayanya membangun rumah sendiri atau membeli rumah yang telah jadi? Bagi mereka yang lebih memilih membeli rumah yang telah jadi maka itulah cara praktis. Namun bagi mereka yang memilih membangun rumah sendiri hendaknya mempersiapkan biaya modal usaha membangun rumah sendiri yang biayanya sangat besar. Salah satu teman penulis yang berada di Padalarang Cimahi membangun rumah sendiri dengan biaya sampai ratusan juta rupiah. Dan itu belum selesai pembangunan rumahnya.

3. Setelah mempunyai tanah dengan ukuran minimalis yang memadai berikutnya mempersiapkan uang untuk pembangunan rumah idaman. Pengumpulan uang dilakukan dengan cara menabung, menyisihkan sebagian penghasilan untuk biaya bangun rumah. Tak usah menunggu tabungan sampai membesar. Anda bisa membangun rumah dengan nominal uang sangat kecil. Tentu saja pembangunan rumah dilakukan bertahap.

4. Merencanakan dengan luas rumah kecil Sebaiknya jika anda membangun rumah sendiri dengan dana terbatas memperhatikan lahan yang tersedia. Lahan kecil yang akan dibangun rumah tentu akan menghabiskan dana yang lebih kecil ketimbang membangun rumah di lahan luas.

Anda sebaiknya membangun rumah di lahan kecil. Dalam arti dalam sebuah bangunan sudah mengandung beberapa fungsi kamar. Yang meliputi kamar tidur, ruangan keluarga, dapur, kamar mandi atau wc, garasi, halaman atau teras rumah dan tempat jemuran.

Sebagai patokan biaya membangun rumah permeter sebesar Rp 1 juta. Berarti kalau anda membangun rumah seluas 100 meter persegi membutuhkan biaya sebesar Rp 100 juta. Kalau anda membangun rumah dengan luas 50 meter persegi berarti memerlukan biaya hanya Rp 50 juta.

Rumah yang luas belum tentu efisien. Terkadang ada beberapa bagian atau ruangan yang tak diperlukan. Di sinilah pentingnya bagi anda untuk membangun rumah sendiri secara minimalis karena biayanya akan jauh lebih murah dan bisa menghemat keuangan.

Berikut ini sejumlah keuntungan membangun rumah sendiri dengan lahan kecil, antara lain: -Biaya pembangunan rumah menjadi lebih kecil. Yang membuat penghematan keuangan. Dan sebagian uang bisa dipergunakan untuk keperluan lain -Biaya pajak bumi dan bangunan akan lebih kecil lagi -Biaya perawatan akan lebih murah

5. Konsep minimalis Membuat konsep bangunan rumah yang sederhana atau simpel. Namun terlihat keren dan modern. Bangunan mungil minimalis akan lebih menghabiskan keuangan lebih sedikit dibandingkan dengan membangun rumah di atas lahan yang luas.

Apa itu konsep rumah minimalis? Yaitu sebuah rumah yang dibangun secara sederhana dan sesuai fungsi yang maksimal atas setiap bagian. Membangun rumah minimalis akan menghemat keuangan. Dan teknik ini sudah diterapkan pada berbagai proyek pembangunan perumahan di perkotaan maupun pedesaan.

Berikut ini ciri rumah yang menggunakan konsep minimalis, antara lain:

  • Semua bagian rumah memiliki fungsi dan bentuk yang simpel
  • Desain dekorasi sangat sederhana
  • Konsep interior open plan
  • Berada di atas lahan yang tak luas

6. Mencicil bahan bangunan Salah satu elemen penting dalam membangun rumah sendiri adalah mempersiapkan bahan bangunan. Yang meliputi semen, batu bata, pasir, baja beton, rangka, kayu, paku dan lain sebagainya. Jika anda membelinya secara sekaligus pastinya akan teramat mahal. Namun jika anda mencicilnya akan terasa ringan. Alangkah baiknya kalau anda mempunyai modal uang terbatas untuk mempersiapkan bahan bangunan. Anda bisa mulai membeli pasir. Kemudian di bulan berikutnya membeli semen. Sehingga jika semua sudah terkumpul dengan baik maka anda bisa membangun rumah sendiri.

7. Minimalisir biaya tukang bangunan Jika anda menguasai teknik membangun rumah maka anda bisa bekerja sendiri membangun rumah. Hal ini tentu akan menghemat biaya tukang bangunan yang lumayan besar. Upah tukang bangunan per hari saat ini di kota besar mencapai Rp 100 ribu. Namun jika anda tak bisa membangun rumah sendirian maka anda bisa mempercayakan kepada tukang bangunan yang memiliki kredibilitas baik. Supaya dapat menghemat waktu dan biaya.

8. Memakai atap baja ringan Jika dahulu dalam membuat atap rumah umumnya menggunakan kayu-kayu yang berharga mahal. Namun kini ada alternatif menggunakan atap baja ringan. Fungsi dan kualitas sama saja yang dapat menopang atap dengan baik. Akan tetapi, membangun rumah dengan menggunakan atap baja ringan biayanya lebih murah. Inilah yang membuat banyak bangunan jaman sekarang menggunakan atap baja ringan. Pada dasarnya penggunaan atap baja ringan untuk memperkecil biaya membangun rumah. Mengingat harga bahan bangunan berupa susunan kayu sangat mahal harganya. Berbagai akal dilakukan manusia untuk meringankan biaya. Termasuk penggunaan atap baja ringan.

Salah satu cara lagi untuk mengirit biaya bangun rumah adalah menggunakan atap memakai sedikit kayu ditambah beton cor. Namun hal ini akan dinilai berbahaya karena akan memperberat konstruksi atap. Yang tepat adalah memakai atap baja ringan yang tak memberatkan pondasi, pemasangan sangat praktis dan cepat. Yang membuat upah tukang bangunan dapat dihemat beserta biaya perawatan. Atap baja ringan sangat awet dan tak memerlukan perawatan ekstra.

Pada bagian dinding kamar, anda bisa juga menggunakan triplek sebagai pembatas yang merupakan upaya menghemat keuangan.

9. Survey harga material Untuk membangun rumah sendiri dengan biaya minim tentu memerlukan survey harga material. Pilihlah bahan material yang lebih murah. Sehingga uang yang terbatas dapat memenuhi dalam biaya pembangunan rumah sampai selesai. Kunci sukses membangun rumah dengan biaya yang hemat adalah membandingkan harga bahan bangunan dari satu toko ke toko lain. Lalu pilihlah toko material dengan harga termurah dan kualitas yang bagus atau sama.

Untuk mendapatkan informasi toko bahan bangunan yang menjual paling murah maka anda bisa bertanya langsung ke tukang bangunan. Biasanya mereka mengetahui toko besi dan bahan bangunan yang memberikan harga lebih murah.

Harga bahan bangunan tentu berbeda-beda. Satu barang material mempunyai berbagai merk dan buatan. Ada yang buatan luarnegeri dan lokal. Biasanya harga material buatan luarnegeri lebih mahal. Anda bisa membeli bahan material buatan lokal untuk mendapatkan harga lebih murah dengan kualitas yang lumayan bagus.

10. Bertahap Salah satu cara menghemat dan meringankan keuangan dalam membangun rumah impian sendiri adalah melakukan pembangunan secara bertahap. Anda bisa memulai membangun fondasi terlebih dulu. Yang kemudian jika ada dana bisa diteruskan membangun bagian lain. Semua dilakukan bertahap.

11. Tanpa finishing Cara lain yang dapat diperbuat untuk menghemat keuangan dalam membangun rumah sendiri adalah membiarkan bagian dinding eksterior dan interior rumah tanpa finishing seperti dempul dan pengecetan. Kalau sudah mempunyai uang berlebih maka anda bisa melakukan finishing atau pengecetan.

Semua orang tahu bahwa membangun rumah biayanya sangat mahal. Sehingga anda harus lebih memprioritaskan mana yang lebih penting. Salah satunya membiarkan dinding luar dan dalam tanpa finishing dempul dan cat. Cara ini bisa menghemat dana pembangunan rumah, namun tanpa meninggalkan estetika. Sudah banyak orang menggunakan teknik ini. Misalkan membiarkan dinding luar rumah terlihat batu bata atau membiarkan dinding interior tanpa cat atau dempul. Semua itu akan sedikit membantu menghemat keuangan. Proses finishing dinding bisa dilakukan dilain waktu setelah ada dana dan waktu.

12. Cara ekstrem untuk menghemat keuangan dalam membangun rumah idaman sendiri adalah membangun rumah dengan bahan baku dari bambu. Misalkan sobat mempunyai kebun bambu. Ketimbang membuat rumah dari bahan dasar pasir dan tembok serta batu bata yang mahal lebih baik anda memanfaatkan bahan baku rumah yang ada yakni menggunakan bambu.

Anda bisa searching di internet. Rumah yang terbuat dari bambu tak kalah nyaman dan menarik. Rumah tampak terkesan alami. Cara ini bisa dilakukan di perkampungan terpencil. Namun anda juga bisa membangun rumah terbuat dari bambu di kota. Pasokan bambu dapat anda kirimkan ke kota sebagai bahan pembuatan rumah yang murah meriah.

Membangun rumah sendiri atau membeli rumah sama-sama memerlukan kemampuan keuangan yang sangat besar. Biayanya sangat mahal sampai ratusan juta rupiah. Bagi anda yang tak mempunyai modal keuangan yang besar sangat sukar untuk membeli rumah atau bangun rumah sendiri. Kebanyakan mereka membeli rumah secara kredit.

Demikian cara terbaik dan hemat membangun rumah sendiri. Informasi ini sangat dibutuhkan oleh mereka yang hendak mendirikan rumah dengan modal terbatas. Semoga bermanfaat.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama