Pоnѕеl ѕеkаrаng ѕudаh mеnjаdі ѕаlаh ѕаtu bаrаng реntіng dаlаm kеhіduраn mаnuѕіа. Sеоlаh mеnjаdі hаl уаng kurаng kаlаu tаk mеnjіnjіng аtаu mеmіlіkі роnѕеl.
Sehingga dan Dads mungkin hampir senantiasa memutuskan ponsel kondusif dalam kondisi baterai sarat .
Ponsel akan di-charge hingga sarat sebelum dibawa pergi.
Namun, satu yang mungkin ceroboh adalah tidak melepas charger dari stop contact.
Hal ini cukup berbahaya, terlebih jika mempunyai anak kecil di rumah.
Pada periode berkembang kembang lazimnya anak kecil mulai suka bermain dengan hal-hal yang aktual.
Hal ini terjadi alasannya mereka sudah mulai mengaktifkan saraf sentra otaknya untuk berpikir dan eksplorasi.
Salah satunya bisa jadi charger yang tinggal sembarangan.
Bahkan kabel charger yang tidak dilepas ini bisa membuat tersetrum hingga menewaskan seseorang, .
Seperti insiden yang satu ini, seorang balita dikabarkan meninggal dunia alasannya ialah kesetrum charger HP.
Kabar ini dibagikan lewat Facebook Makassar Terkini.
Dalam keterangannya, akun tersebut menuliskan bahwa ada balita tersetrum alasannya memegang charger ponsel.
"Balita kesetrum alasannya pegang charger hp," tulisnya.
Kejadian itu berlangsung pada Rabu (9/10/2019) siang ini di tempat Brebes, Jawa Tengah, .
Akun tersebut pun membagikan video yang menunjukkan seorang ibu menangis histeris menggenong anaknya yang terkulai tak bernyawa.
"Video saat ibunya histeris melihat balitanya berada di Puskesmas Jatibarang, Rabu 9 Oktober 2019," terangnya.
Dalam video itu terlihat sang ibu menangis dan menjerit histeris sembari menggendong seorang balita.
Ia pun terus menggoyang-goyangkan anaknya dan berteriak memintanya kembali bangkit.
Menurut keterangan, peristiwa itu berlangsung di Puskesmas Jatibarang, Brebes, Jawa Tengah.
Seorang petugas pun tampakmenenangkan ibu itu agar mau mengikhlaskan anaknya.
“Udah Ibu, sabar, Bu, sabar. Ikhlaskan, ikhlaskan,” kata salah seorang petugas Puskesmas kepada ibu dalam video tersebut.
“Balik, Nak, balik, Nak. Ampuni hamba Ya Allah,” kata sang ibu sambil terus menggoyangkan anaknya dikala meletakkan di ranjang Puskesmas tersebut.
Hingga sekarang masih belum diketahui identitas korban dan kronologi peristiwa secara terperinci.
Namun, insiden ini mengingatkan kita biar lebih berhati-hati, hati-hati, dan tak lagi teledor.
Jangan lagi meninggalkan kabel chager menancap pada stop kontak bila tidak sedang digunakan.
Pasalnya insiden mirip ini bukanlah insiden pertama.
Sebelumnya, juga pernah diberitakan di Nakita.id, seorang anak berusia 1 tahun memainkan kaber charger yang tak dilepas dari stop kontak.
Bocah tersebut pun memasukkan kabel itu pada mulutnya hingga bikin si Kecil menderita luka bakar.
Karena ujung kabel charger yang yang dibentuk dari metal merupakan penghantar yang anggun bagi listrik, apalagi tersentuh oleh air liur di dalam mulut anak.
dan Dads harus lebih waspada lagi menaruh barang-barang di sekeliling Si Kecil.
Sumbеr: nаkіtа.grіd.іd
Tags:
Inspirasi