Balasan Nikah Siri Tanpa Ijin ‘Burung’ Pria Ini Di Potong Sama Istri Pertamanya


Aрі сеmburu tеrkаdаng bіѕа bеrmеtаmоrfоѕіѕ реrіlаku mеnуеrаmkаn kаlаu еmоѕі dаlаm hаtі ѕudаh tаk bіѕа dіtаhаn, mіrір реrіѕtіwа dаlаm сеrіtа kаѕаtmаtа dіkаlа ѕеоrаng іѕtrі nеkаt mеnуеmbеlіh burung ѕuаmіnуа аlаѕаnnуа ѕаkіt hаtі ѕеhаbіѕ ѕuаmіnуа mеnіkаh lаgі ѕесаrа ѕіrі tаnра ѕеіzіn ѕаng іѕtrі реrtаmа.


Aksi nekat tersebut terjadi karena kecemburuannya yang sangat besar terhadap suami, Bukan belakang layar biasa jikalau orang yang sedang cemburu tak akan pernah bisa menyeimbangkan mana yang anggapan dan mana perasaan, Hal ini kerap disebut dengan emosi sesaat yang hasilnya berujung pada penyesalan awet.

Endah (49), istri yang memotong burung suaminya sendiri, Endang (51) diamankan di Polsek Sumber Jaya, Lampung Barat, pada Kamis (6/2016) sekitar pukul 20.00 WIB. Kapolsek Sumber Jaya, Komisaris Ruzwa Bahri, membenarkan tentang penangkapan tersangka Endah, Saat ini ia sudah diamankan di Mapolsek Sumber Jaya.Ruzwa menerangkan, penangkapan tersangka Endah bermula dikala ada salah satu warga yang mendengar teriakan di rumah Endang, setelah itu dia menyaksikan Endah (istri Endang) berjalan di jalan raya daerah Sumber Jaya, Lampung Barat, warga menyaksikan tangan Endah berlumuran darah dan memegang sepotong daging. Ia berjalan tanpa ganjal kaki dengan menangis sepanjang jalan.

Aparat keselamatan yang mendengar info tersebut eksklusif menuju lokasi, “Kami amankan dia di jalan raya dikala sedang berlangsung kaki,” kata Ruzwa di saat dihubungi via telepon.

Sementara itu kondisi Endang (49), warga Pemangku Utama II, Pekon Puralaksana, Waytenong, Lampung Barat, yang burungnya diiris Endah, sekarang berangsur membaik.

Kendati demikian, polisi belum bisa memintai keterangan Endang untuk mendalami masalah pemotongan burung korban oleh istrinya yang bernama Endah (51). Endang masih shok dan senantiasa murung kalau ditanya peristiwa yang menimpanya. Baik ditanyai polisi, ataupun oleh sanak keluarganya.

Karno (21), anak Endang dari istri pertama, menerangkan, di saat ini kondisi ayahnya telah membaik. Meskipun untuk kegiatan mirip makan dan mandi, belum bisa dijalankan secara wajar . Untuk buang air, Endang menggunakan selang kecil yang sudah dipasang dokter.

“Dipasang selang untuk buang air seni, sejak Senin pagi. Pas hingga di rumah sakit, malam harinya pribadi dioperasi untuk membersihkan daerah kémāluañnya supaya tidak jerawat,” kata karno.

Endang dirujuk ke RS Handayani, Kotabumi, Lampung Utara, sekitar pukul 07.00 WIB, sesudah menerima perawatan di Puskesmas Fajar Bulan.

Meski secara fisik berangsur baik, Endang sepertinya masih stress berat atas kejadian yang menimpanya. Jika ditanyai kronologi dilema oleh sanak kerabat perihal problem yang berujung penyembelihan burungnya tersebut, Endang akan pribadi menangis sesenggukan.

Meskipun peristiwa ini telah beberapa waktu kemudian namun ambilah pelajaran untuk berhati-hati dalam membangun hubungan keluarga.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama