Cаrа арарun уаng Bundа ріlіh bеrgоtоng-rоуоng ѕаmа bаіknуа. Nаmun, bіѕаkаh mеlаhіrkаn ѕесаrа wаjаr ѕеhаbіѕ саеѕаr?
Sеbаgіаn bеѕаr іbu уаng реrnаh mеnjаlаnі реrѕаlіnаn саеѕаr tеrnуаtа jugа іngіn mеrаѕаkаn рrоѕеѕ mеlаhіrkаn wаjаr (vаgіnаl bіrth). Nаmun, араkаh реrѕаlіnаn wаjаr раѕса саеѕаr mungkіn dіjаlаnkаn?
Seperti yang dialami oleh Tania Ranidhianti (35), ibu dari dua orang anak – Nico (5 tahun) dan Yumnaa (8 bulan). Saat melahirkan anak pertamanya 5 tahun yang kemudian, Tania bantu-membantu berencana melahirkan secara masuk akal .
Namun sampai ahad ke-40 belum ada gejala bahwa Tania akan melahirkan. Sementara itu, usus Nico sudah mulai sarat dan dikhawatirkan akan mengotori air ketuban.
Dokter sudah melaksanakan induksi tetapi bayi masih juga belum masuk di jalan lahir. Akhirnya, Nico lahir dengan persalinan caesar.
Empat tahun kemudian, ketika mengetahui dirinya hamil lagi, Tania sudah membulatkan tekad ingin mencicipi vaginal birth. Ia pun banyak membaca perihal persalinan wajar pasca caesar.
Dokter kandungannya menyampaikan bahwa mungkin saja untuk VBAC (Vaginal Birth After C-Section), apalagi jarak kehamilan pertama dan kedua yang cukup jauh. Syaratnya, Tania mesti tekun kendali ke dokter untuk dipantau berat bayinya.
Memang, persalinan wajar pasca caesar tidak bisa dilaksanakan siapa pun alasannya merupakan persalinan yang jadinya besar.
Dokter kandungan ini beri perayaan ihwal persalinan wajar pasca caesar
Dokter Yudhistira SpOG dalam artikel di laman Facebook-nya memberikan:
VBAC ITU HIGH RISK (BERISIKO TINGGI)
Tapi kita memang suka mengambil risiko… ya kan? VBAC ialah Vaginal Birth After C-Section alias lahiran vaginal sesudah riwayat operasi sesar.
Kebanyakan yang pernah sesar sungguh ingin sekali sukses VBAC. Mereka bertanya pada yang berhasil VBAC tipsnya apa.
Pertanyaan yang masuk logika. Namanya juga orang pengen.
Seolah keberuntungan yang didapat orang lain yang berhasil VBAC bisa diulangi olehnya, direplikasi. Dilakukan kembali dengan berhasil oleh orang yang berlainan.
Padahal, berlawanan kondisinya, berlainan diagnosisnya, berbeda ketebalan rahimnya, berlainan lokasi melahirkannya, akan berlainan keberuntungannya. Sehingga paling sempurna itu tanya dokternya.
Dokternya nanti akan menganalisis apakah potensi VBAC ada atau kecil. Kalau peluang kecil, ya sarannya pasti enggak VBAC namun ERCS (Elective Repeated C-Section).
Jadi, bukan pro-VBAC atau pro-SC, tetapi pro-analisis. Dan analisis ini mencakup banyak hal, termasuk keadaan kenyataan di lapangan.
Hal paling sulit di Indonesia untuk melaksanakan VBAC yakni kondisi lapangan.
Salah satu kontraindikasi VBAC merupakan “Lack of resources to perform emergency CS”. Artinya belum semua kawasan mempunyai sumber daya 24 jam untuk sesar.
Untuk sesar memerlukan 3 dokter standby di RS: obgyn, anak, dan anestesi selama 24 jam. Selain butuh lain-lain.
Kondisi di Indonesia belum memungkinkan untuk bisa seperti itu di semua RS, gres di beberapa RS. Mungkin nanti, besok, atau lusa.
Pesan dokter kandungan jika ingin menjalani persalinan wajar pasca caesar
Makara kesimpulannya:
1. VBAC ialah langkah-langkah berisiko tinggi yang hanya dianjurkan pada perkara pilih-pilih. Tidak semua problem bisa. Dengan syarat selektif yang tinggi, salah satunya yakni tempat dan lokasi RS tertentu.
2. VBAC hanyalah sebuah percobaan. Trial of Labor After C-Section. Bisa gagal, bisa berhasil, bisa sehat, bisa komplikasi. Hanya yang siap dengan semua risiko yang boleh menjalani VBAC.
3. Ada dokter yang pro-VBAC? Ada yang pro-SC? Enggak. Setiap dokter, daerah kerjanya saja berlainan-beda. Fasilitasnya juga tak sama. Lalu, kondisi sewaktu ini belum memungkinkan untuk standby di semua RS.
Dokter hanya menganalisis dan menimbang, dari faktor medis teknis dan non-teknis. Lalu menyimpulkan, terbaik untuk pasiennya yang mana.
Setelah itu, keputusan kembali di tangan pasien kok. Menerima kesimpulan dokter atau menolak.
Terakhir:
Peluang terbesar Anda untuk lahiran vaginal ialah pada kelahiran pertama, bukan dikala sudah pernah sesar. Kalau yang pertama sesar, maka peluang untuk lahiran vaginal menurun.
Berusahalah sekuat tenaga di kehamilan pertama. Korbankan beberapa hal lain di kehamilan pertama, jika Anda mampu.
Sesuai usulan dokter Yudhistira, Bunda seharusnya berkonsultasi dengan dokter kandungan kalau ingin melakukan persalinan masuk akal pasca caesar. Yang terpenting yakni apapun persalinan yang dilakukan, Anda harus memprioritaskan keamanan ibu hamil dan bayi dalam kandungan.
Adakah Bunda yang pernah menjalani VBAC? Share cerita Anda dengan kami di kolom komentar, yuk!
Sumbеr: іd.thеаѕіаnраrеnt.соm
Tags:
Kesehatan
I’m happy to see some great article on your site. I truly appreciate it, many thanks for sharing
BalasHapusTraffic Lawyer Fairfax VA
Divorce lawyer in Virginia